Ayat-ayat dan hadits yang menerangkan bahwa ruh manusia itu diambil sementara dan ditahan ketika mereka sedang tertidur. Tidur disebut juga dengan kematian kecil karena terjadi keluarnya ruh dari dalam tubuh. Terdapat nikmat Allah yang sangat besar ketika seseorang bangun kembali dari tidurnya.
Allah SWT telah berfirman di dalam Al-Quran :
وَيَسْـَٔلُونَكَ عَنِ ٱلرُّوحِ ۖ قُلِ ٱلرُّوحُ مِنْ أَمْرِ رَبِّى وَمَآ أُوتِيتُم مِّنَ ٱلْعِلْمِ إِلَّا قَلِيلًا
“Dan mereka bertanya kepadamu tentang roh. Katakanlah, ‘Roh itu termasuk urusan Tuhan-ku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit.’” (Al-Isra: 85)
ٱللَّهُ يَتَوَفَّى ٱلأَنفُسَ حِينَ مَوْتِهَا وَٱلَّتِى لَمْ تَمُت فِى مَنَامِهَا ۖ فَيُمْسِكُ ٱلَّتِى قَضَىٰ عَلَيْهَا ٱلْمَوْتَ وَيُرسِلُ ٱلْأُخْرَىٰٓ إِلَىٰٓ أَجَلٍ مُّسَمًّى ۚ إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَآيَٰتٍ لِّقَوْمٍ يَتَفَكَّرُون
“Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya; maka Dia tahanlah jiwa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditetapkan. Sesungguhnya pada yang demikian itu ada tanda-tanda kekuasaan Allah bagi mereka yang berfikir.” (QS. Az-Zumar: 42)
وَهُوَ ٱلَّذِى يَتَوَفّٰكُم بِٱلَّيْلِ وَيَعْلَمُ مَا جَرَحْتُم بِٱلنَّهارِ ثُمَّ يَبْعَثُكُم فِيهِ لِيُقْضَىٰٓ أَجَلٌ مُّسَمًّى ۖ ثُمَّ إِلَيْهِ مَرْجِعُكُم ثُمَّ يُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُون
“Dan Dialah yang menidurkan kamu di malam hari dan Dia mengetahui apa yang kamu kerjakan di siang hari, kemudian Dia membangunkan kamu pada siang hari untuk disempurnakan umur(mu) yang telah ditentukan, kemudian kepada Allah-lah kamu kembali, lalu Dia memberitahukan kepadamu apa yang dahulu kamu kerjakan.” (Al-An’am: 60)
Oleh karena itu Rasulullah mengajarkan untuk membaca doa ketika setiap bangun tidur pagi, sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas nikmat hidup kembali yang telah diberikan-Nya. Selain itu, doa ini juga menjadi pengingat manusia untuk selalu mengingat Allah dan bahwa akhirnya kita semua akan kembali kepada-Nya, yaitu:
اَلْحَمْدُ لِله الَّذِيْ أَحْيانَا بَعْدَ مَا أَماتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُوْر
“Segala puji bagi Allah yang menghidupkan kami kembali setelah mematikan kami, dan kepada-Nya lah kami dibangkitkan…”
Ya Allah, jadikan kami semua termasuk dari hamba-Mu yang pandai mensyukuri nikmat… Aamiin
Leave a Reply