Kisah Berakhirnya Kaum ‘Aad di Dalam Al-Quran

Ayat-ayat tentang kisah kaum nabi Hud yaitu kaum ‘Aad yang kuat, gagah perkasa, dan serba canggih. Allah membinasakan mereka dengan musibah yang sangat dahsyat karena sombong dan ingkar.

Allah SWT berfirman di dalam Al-Quran :

أَلَمۡ تَرَ كَیۡفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِعَادٍ ۝ إِرَمَ ذَاتِ ٱلۡعِمَادِ ۝ ٱلَّتِی لَمۡ یُخۡلَقۡ مِثۡلُهَا فِی ٱلۡبِلَـٰدِ

“Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu berbuat terhadap kaum ‘Aad? (yaitu) penduduk Iram yang mempunyai bangunan-bangunan (mewah) yang sangat tinggi, yang belum pernah dibangun (suatu kota) seperti itu, di negeri-negeri lain.” (Al-Fajr: 6-8)

فَأَمَّا عَادٌ فَٱسْتَكْبَرُوا۟ فِى ٱلْأَرْضِ بِغَيْرِ ٱلْحَقِّ وَقَالُوا۟ مَنْ أَشَدُّ مِنَّا قُوَّةً ۖ أَوَلَمْ يَرَوْا۟ أَنَّ ٱللَّهَ ٱلَّذِى خَلَقَهُمْ هُوَ أَشَدُّ مِنْهُمْ قُوَّةً ۖ وَكَانُوا۟ بِـَٔايَٰتِنَا يَجْحَدُونَ

“Adapun kaum ‘Aad yang mereka menyombongkan diri di muka bumi tanpa alasan yang benar dan berkata, “Siapakah yang lebih besar kekuatannya dari kami?” Maka apakah mereka itu tidak memperhatikan bahwa Allah Yang menciptakan mereka adalah lebih besar kekuatan-Nya daripada mereka? Sungguh mereka telah mengingkari tanda-tanda (kekuatan) Kami.” (Fusshilat: 15)

كَذَّبَتۡ عَادࣱ فَكَیۡفَ كَانَ عَذَابِی وَنُذُرِ ۝ إِنَّاۤ أَرۡسَلۡنَا عَلَیۡهِمۡ رِیحࣰا صَرۡصَرࣰا فِی یَوۡمِ نَحۡسࣲ مُّسۡتَمِرࣲّ ۝ تَنزِعُ ٱلنَّاسَ كَأَنَّهُمۡ أَعۡجَازُ نَخۡلࣲ مُّنقَعِرࣲ ۝ فَكَیۡفَ كَانَ عَذَابِی وَنُذُرِ

“Kaum ‘Aad telah mendustakan (Hud), maka alangkah dahsyatnya (waktu itu) azab-Ku dan ancaman-ancaman-Ku. Sesungguhnya Kami telah menghembuskan angin yang sangat kencang kepada mereka pada hari nahas yang terus menerus.” (Al-Qamar: 18-19)

وَأَمَّا عَادࣱ فَأُهۡلِكُوا۟ بِرِیحࣲ صَرۡصَرٍ عَاتِیَةࣲ ۝ سَخَّرَهَا عَلَیۡهِمۡ سَبۡعَ لَیَالࣲ وَثَمَـٰنِیَةَ أَیَّامٍ حُسُومࣰاۖ فَتَرَى ٱلۡقَوۡمَ فِیهَا صَرۡعَىٰ كَأَنَّهُمۡ أَعۡجَازُ نَخۡلٍ خَاوِیَةࣲ ۝ فَهَلۡ تَرَىٰ لَهُم مِّنۢ بَاقِیَةࣲ

“Adapun kaum ‘Aad, maka mereka telah dibinasakan dengan angin yang sangat dingin lagi amat kencang, yang Allah menimpakan angin itu kepada mereka selama 7 malam dan 8 hari terus menerus; maka kamu lihat kaum ‘Aad pada waktu itu mati bergelimpangan seakan-akan mereka bagaikan tunggul pohon kurma yang telah kosong (lapuk). Maka apakah kamu melihat seorang pun yang masih tersisa di antara mereka?” (Al-Haqqah: 6-8)

وَفِی عَادٍ إِذۡ أَرۡسَلۡنَا عَلَیۡهِمُ ٱلرِّیحَ ٱلۡعَقِیمَ ۝ مَا تَذَرُ مِن شَیۡءٍ أَتَتۡ عَلَیۡهِ إِلَّا جَعَلَتۡهُ كَٱلرَّمِیمِ

“Dan ingatlah juga pada (kisah) ‘Aad ketika Kami kirimkan kepada mereka angin yang membinasakan. Angin itu tidak membiarkan suatu pun yang dilaluinya, melainkan dijadikannya seperti serbuk.” (Adz-Dzariyat: 41-42)

تُدَمِّرُ كُلَّ شَیۡءِۭ بِأَمۡرِ رَبِّهَا فَأَصۡبَحُوا۟ لَا یُرَىٰۤ إِلَّا مَسَـٰكِنُهُمۡۚ كَذَ ٰ⁠لِكَ نَجۡزِی ٱلۡقَوۡمَ ٱلۡمُجۡرِمِینَ

“(Angin itu) menghancurkan segala sesuatu dengan perintah Tuhannya, maka jadilah mereka tidak ada yang kelihatan lagi kecuali (bekas-bekas) tempat tinggal mereka. Demikianlah Kami memberi balasan kepada kaum yang berdosa.” (Al-Ahqaf: 25)

Laa Ilaaha Illah, Muhammad Rasulullah…

Semoga kita bisa mengambil pelajaran dari kaum-kaum terdahulu yang Allah musnahkan karena kufur dan mendustakan Allah dan para rasul-Nya… Aamiin

Categories: , ,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *