Dalil-dalil tentang keutamaan taubat di dalam Al-Quran dan Hadits.

Allah SWT berfirman di dalam Al-Quran :

إِنَّ ٱللَّهَ یُحِبُّ ٱلتَّوَّ ٰ⁠بِینَ وَیُحِبُّ ٱلۡمُتَطَهِّرِینَ

“Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertaubat dan selalu membersihkan diri (dari dosa-dosa).” (Al-Baqarah: 222)

وَتُوبُوۤا۟ إِلَى ٱللَّهِ جَمِیعًا أَیُّهَ ٱلۡمُؤۡمِنُونَ لَعَلَّكُمۡ تُفۡلِحُونَ

“Bertaubatlah kalian semuanya, wahai orang-orang yang beriman, agar kalian beruntung.” (An Nur: 31)

إِلَّا مَن تَابَ وَءَامَنَ وَعَمِلَ عَمَلࣰا صَـٰلِحࣰا فَأُو۟لَـٰۤئكَ یُبَدِّلُ ٱللَّهُ سَیِّـَٔاتِهِمۡ حَسَنَـٰتࣲۗ وَكَانَ ٱللَّهُ غَفُورࣰا رَّحِیمࣰا

“Kecuali (yaitu) orang-orang yang bertaubat dan beriman dan mengerjakan kebajikan; maka mereka itu Allah ganti semua kejahatan mereka dengan kebaikan. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.” (Al-Furqan: 70)

وَمَن تَابَ وَعَمِلَ صَـٰلِحࣰا فَإِنَّهُۥ یَتُوبُ إِلَى ٱللَّهِ مَتَابࣰا

“Dan barangsiapa bertaubat dan mengerjakan kebajikan, maka sesungguhnya dia benar-benar telah kembali kepada Allah.” (Al-Furqan: 71)

Allah SWT berfirman di dalam hadits qudsi :

“Wahai hamba-hamba-Ku, sesungguhnya kalian senantiasa berbuat dosa di siang hari dan di malam hari. Maka mohonlah ampun niscaya aku ampuni kalian.” (HR. Muslim)

Rasulullah SAW bersabda :

“Seluruh anak Adam adalah pendosa dan sebaik-baik pendosa adalah orang yang bertaubat.” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)

“Seorang yang telah bertaubat dari dosanya seakan seperti orang yang tidak berdosa.” (HR. Ibnu Majah)

“Sesungguhnya Allah itu begitu senang dengan taubat seorang hamba-Nya, melebihi kegembiraan seseorang di antara kalian yang menemukan kembali untanya yang telah hilang di suatu tanah yang luas.” (HR. Bukhari dan Muslim)

“Sesungguhnya jika seorang hamba bertaubat kepada Allah, maka Allah mencintainya hingga langit-langit ketujuh.” (HR. Thabrani)

“Jikalau kalian tidak berdosa niscaya Allah akan menghilangkan kalian, lalu Allah akan mendatangkan manusia yang lain yang mereka berdosa, kemudian mereka bertaubat (beristighfar) kepada Allah, maka Allah pun mengampuni mereka.” (HR. Muslim)

“Sungguh beruntung orang yang mendapati dalam catatan amalnya istighfar (taubat) yang banyak.” (HR. Ahmad)

Ya Rabb, janganlah Engkau biarkan kami mati, kecuali Engkau telah memaafkan kami dan mengampuni seluruh dosa kami… Aamiin